Laporan 2
SNACK KERIPIK : BANYAK RASA BANYAK KONSUMEN
Oleh : Jenly Mangalik (151005778)
Keripik adalah salah satu makanan yang disukai oleh banyak orang. Mulai dari anak-anak sampai orang tua, makanan ini sudah sangat dikenal di kalangan masyarakat, tidak satu pun orang yang tidak tahu makanan yang bernama keripik. Berbagai macam olahan makanan berbentuk keripik dapat kita lihat dan nikmati dimana saja, tidak saja di kota atau di toko-toko besar, melainkan di warung-warung kecil juga dapat kita temukan. Kripik sebagai makanan ringan (cemilan) telah menjadi tren di kalangan masyarakat.
Dari analisis yang saya lakukan dari 30 orang responden, 46,7 % sering membeli keripik diantara banyaknya pilihan makanan ringan.
Pada umunya keripik terbuat dari umbi-umbian, seperti ubi jalar, ubi kayu, kentang dan berbagai umbian lainnya. Namun sekarang keripik memiliki berbagai macam bahan dasar seperti keripik tempe, keripik apel, dan berbagai keripik lainnya. Keripik dapat dibumbui dengan berbagai macam rasa seperti yang sering kita temukan di toko-toko besar, keripik memiliki aneka rasa seperti pedas, asin, dan manis ditambah lagi dengan kemasannya yang cantik dan menarik perhatian membuat orang ingin untuk mengkonsumsinya.
Melalui analisis yang dilakukan 93,3% responden tertarik dengan makanan ringan karena rasa yang sesuai selera, sehingga dibutuhkan berbagai varian rasa yang berbeda sehingga konsumen bisa memilih rasa yang diinginkannya, dalam presentase rasa favorit adalah rasa manis dengan total 50% dari 4 rasa yang ditawarkan dan harga yang dikeluarkan adalah sekitar Rp. 10.000-20.000.
Banyak pilihan rasa dari suatu produk makanan ringan terutama keripik yang dapat membuat konsumen tertarik untuk mencobanya, kemasan yang bagus tidak menjamin rasa yang diinginkan konsumen, harga yang bisa dikeluarkan oleh seseorang untuk membeli snack tidak termasuk mahal. Keripik merupakan makanan favorit yang bisa dinikmati kapan dan di mana saja dan berbagai pilihan rasa sehingga konsumen dapat menentukan apa yang mereka inginkan untuk dikonsumsi.
0 komentar:
Posting Komentar